Y.A.I Friends! Webinar Fakultas Ilmu Komunikasi UPI YAI dengan tema “Strategi Komunikasi Bisnis di Era New Normal” dilandasi dengan pemikiran bagaimana beradaptasi menghadapi era new normal terutama untuk para mahasiswa, praktisi dan akademisi komunikasi. Kegiatan ini diselenggarakan atas kerja sama Fikom UPI YAI, Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi (Aspikom) Korwil Jabodetabek dan Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI). Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 25 Juni 2020 dengan peserta yang beragam baik dari akademisi, praktisi komunikasi, anggota Aspikom, anggota ISKI, dosen-dosen dan mahasiswa. Peserta yang mengikuti webinar live melalui Zoom Cloud Meeting sebanyak 210 orang. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa dalam era New Normal dibutuhkan re-defined (atau re-definisi tujuan dari efisiensi ke peningkatan nilai tambah), re-skilled dan pengelolaan teknologi informasi. Untuk membahas mengenai hal ini, UPI YAI mengundang narasumber untuk memberikan perspektifnya dan strategi bagaimana kita beradaptasi di era ini. Pembahasan dibuka oleh Dekan Fikom UPI YAI Prof. Dr. Ibnu Hamad, M.Si yang memberikan 3 poin pembicaraan, yakni: komunikasi bisnis sebagai komunikasi keorganisasian, komunikasi bisnis sebagai komunikasi pemasaran dan aktivitas komunikasi bisnis di era new normal. Benny S. Butarbutar, M.Si IAPR yang merupakan praktisi komunikasi sebagai pembicara pertama menjelaskan mengenai empat perubahan perilaku konsumen di era Covid-19, yakni stay at home lifestyle, go to bottom of maslow pyramid, go virtual / digital & emphatic society. Karena perubahan tersebut, meskipun memakai model strategi komunikasi bisnis yang sama, di era new normal praktisi humas dan markom harus beradaptasi dengan perubahan perilaku konsumen. Pembicara kedua yakni Deddy Irwandi, S.Sos., M.Si menerangkan mengenai pentingnya strategi Perguruan Tinggi untuk beradaptasi dalam keadaan new normal, termasuk diantaranya mengembangkan citra yang khas, pro aktif “menjemput” siswa dan supply informasi tentang pelayanan pendidikan. Beliau mengingatkan bahwa bisnis Pendidikan Tinggi adalah pertukaran “nilai” antara pendidik dan peserta-didik. Ade Kadarisman, S.Sos., M.T., M.Sc sebagai pembicara terakhir menyentuh aspek sosial tentang bagaimana kita sebagai anggota masyarakat bisa beradaptasi dengan keadaan. Untuk bisa beradaptasi di era new normal, setidaknya dibutuhkan tiga aspek yakni: (1) ideas, innovation, creativity spirit, (2) entrepreneurship / sociopreneurship dan (3) communication & Collaboration. Kita juga tetap menghimbau kepada Y.A.I Friends dan keluarga untuk #dirumahaja selama masa PSBB transisi. Selalu jaga kesehatan, dan patuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan. Tetap batasi aktivitas keluar rumah hanya untuk kepentingan esensial. Mari saling jaga dan saling mengingatkan.